Selasa, 27 Desember 2011

PROFIL Tim Peserta Piala Dunia Antarklub FIFA: Barcelona

Messi, Iniesta, Cesc Fabregas, Barcelona, Levante
Getty Images
Piala Dunia Antarklub 2011, atau dalam istilah internasionalnya FIFA Club World Cup, sudah semakin dekat masa penyelenggaraannya. Semua tim yang ambil bagian mulai bersiap untuk menghadapi kompetisi elit ini, dengan target juara tentunya.

Turnamen yang digelar pada 8 hingga 18 Desember di Jepang itu menghadirkan klub-klub papan atas di setiap konfederasi. Tim yang populer antara lain Barcelona dan Santos, sementara lima tim lain kurang begitu dikenal.


GOAL.com ingin ambil bagian dalam turnamen ini dengan memperkenalkan kepada Anda siapa saja tim yang terlibat di turnamen ini.

SEJARAH SINGKAT
Barcelona berdiri pada tahun 1899. Walau raksasa Katalan menyimpan kejayaan besar sepanjang sejarah mereka, namun untuk menaklukkan sepakbola dunia diraih dengan jalan yang amat panjang.

Blaugrana sudah mengklaim gelar La Liga sebanyak 21 kali, merajai Copa del Rey dengan merebut 25 titel, namun status sebagai jawara Eropa baru mereka sandang pada 1992 di mana ketika itu klub diperankan oleh sosok sang entrenador yang masih menjadi pemain, Pep Guardiola, dan pelatih mereka adalah Johan Cruyff.

Gelar serupa menyambut pada edisi 2006, lalu tahta dunia akhirnya dikudeta Carles Puyol cs saat sukses membawa Barca juara Piala Dunia Antarklub 2009 silam. Guardiola pun bukan lagi sebagai pemain, tetapi memimpin armada Barca mengecap sejarah prestise nan tak terlupakan: menyabet enam gelar dalam satu tahun penuh.

Saat ini Guardiola sudah membukukan 12 titel dari 15 yang tersedia di musim ini -- kemungkinan treble winners musim sekarang, dan bila hal tersebut terwujud dirinya bakal menjadi pelatih tersukses dunia yang pernah ada.

Dalam tiga musim terakhir, dua gelar Liga Champions berhasil Barca persembahkan bagi publik Katalan, suatu hal yang amat membanggakan. Dengan keikutsertaan mereka kali ini di PD Antarklub, hegemoni Barca berpotensi besar mendunia kembali.

Cuma sedikit tim yang bisa mempertahankan tonggak kejayaan di masa lalu pada era sepakbola dewasa ini, namun Barca buktikan mereka bisa.
TAKTIK & GAYA BERMAIN
Di bawah kepelatihan Pep Guardiola, Barcelona tetap mempertahankan tradisi sejati mereka dengan menerapkan pakem taktik 4-3-3, namun sejalan dengan kebutuhan dan tuntutan keadaan, sang pelatih akhir-akhir ini berani untuk bereksperimen dengan memainkan pola tiga bek dan merevolusi sektor serangan dengan menitikberatkan pada Lionel Messi sebagai pemain yang perannya tak lagi seperti sang No. 9.

Esensinya, permainan Barca tetap bertumpu pada penguasaan bola, menekan, dan passing-passing cepat racikan Guardiola, dengan Messi diterjunkan bersama Xavi dan Andres Iniesta di titik central lapangan. Dani Alves juga bisa diplot sebagai penyerang sayap, dan Cesc Fabregas memliki spesialisasi yang sewaktu-waktu muncul ke kotak sensitif lawan untuk menciptakan gol.

Rasanya semua sektor yang dimiliki Barca mengandung ancaman bagi sang lawan.
BINTANG | Lionel Messi
Anda semua sedang berbohong bila tak mengenal pemain yang satu ini. Sang striker mungil asal Argentina memang sedang berada di puncak kariernya, hingga musim ini saja semua kalangan tak bisa membantah kehebatan El Messiah.  Tahun ini, Messi berpeluang mencetak hat-trick Ballon d'Or di mana dirinya kembali masuk dalam daftar tiga nominasi akhir.

Pemain berumur 24 ini menjadi pahlawan yang tak akan pernah dilupakan publik Katalan dua tahun lalu karena sanggup membawa Barca menjuarai Piala Dunia Antarklub untuk kali pertama sepanjang sejarah mereka, dengan dirinya menjadi penentu kemenangan di masa extra time untuk mengakhiri drama sengit di Estudiantes.
SIMBOL | Carles Puyol
Kapten klub, berdarah Katalan, berani serta memiliki komitmen besar, Carles Puyol pun tak pernah diragukan sebagai sosok simbol di dalam Barcelona. Pemain berumur 33 ini pada musim lalu memiliki satu masalah tak menyenangkan, yakni cedera lutut serius. Kehadirannya di tim semakin mempertegas kalau dirinya merupakan bagian integral klub, sebab dari total lima kekalahan di semua kompetisi musim lalu, itu datang karena Puyol absen.

Pertahanan Barca pada musim ini bisa disebut angin-anginan, namun adanya figur Puyol membawa pagar keamanan bagi barisan belakang Blaugrana. Dengan prediksi favorit bertemu Santos di partai puncak, armada Guardiola amat berharap, sang kapten dapat memimpin kali kedua menganjung trofi supremasi lambang klub terbaik dunia.
PEMAIN MUDA | Isaac Cuenca
Beberapa bulan lalu sebagian fans mendengar nama Isaac Cuenca. Namun pers di Spanyol lebih tertarik menatap progres yang ditunjukkan murid La Masia lainnya, Gerard Deulofeu. Nama terakhir ini tampak begitu berprospek di sektor sayap Barca, akan tetapi sejalan dengan waktu, cuenca membuktikan ada nama lain yang lebih dewasa di usia yang masih seumur jagung.

Menghadapi BATE Borisov pada Selasa kemarin, sang winger mengkreasi terjadinya tiga gol dalam kemenangan telak 4-0. Bahkan penalti yang didapat Pedro lahir diawali dari servisnya. Hanya ada kata luar biasa yang pantas disematkan padanya, apalagi umurnya masih 20. Cuenca pun tak sungkan berbicara mengenai peluang memperkuat Spanyol di Euro 2012. Guardiola pun sudah beberapa kali mengakui bakat luar biasa remaja satu ini.
TIGA FAKTA UNIK

  • Pep Guardiola bermain selama 90 menit dalam kekalahan 2-1 dari Sao Paulo di Piala Interkontinental -- format versi lama Piala Dunia Antarklub. Pada 2006, skuad Katalan kembali dikalahkan oleh klub asal Brasil, Internacional. Dan mereka harus menanti sampai 2009 berselang untuk mengklaim trofi tersebut dengan kali ini Guardiola duduk sebagai sang entrenador. Raihan itu pula yang menandai enam titel borongan Guardiola dalam setahun. Sebuah pencapaian yang amat langka dan Guardiola pun mulai menitikkan air mata bahagia.
  • Jadwal Barca menghadapi Madrid pada akhir pekan ini nyaris direskedul karena alasan klub Katalan yang berpartisipasi di Piala Dunia Antarklub. Namun pada akhirnya, laga ini hanya dialihkan ke hari Sabtu dan memberikan skuad Guardiola waktu yang cukup longgar untuk terbang ke Jepang.
  • Amerika Selatan dan Eropa sudah bertarung mempertaruhkan 25 titel baik ketika di Piala Interkontinental maupun Piala Dunia Antarklub, dengan empat gelar dikantungi klub Eropa menjadikan UEFA menutup gap dengan CONMEBOL dalam beberapa tahun terakhir.
STARTING XI
Guardiola bisa saja memutuskan untuk memainkan tiga defender, sesuatu yang belakangan ini kerap diterapkannya. Namun ia tetap disarankan untuk tetap memakai formasi 4-3-3. taktik yang sudah diakui jika pola itu terbukti menjadikan Barca sebagai tim terkuat dunia.

Pemain-pemain seperti Cesc Fabregas, Thiago, David Villa dan Javier Mascherano dipastikan akan saling bersaing untuk mendapatkan satu tempat di skuad starting eleven. Ibrahim Afellay juga tak ubahnay mereka, masih dalam posisi yang sulit menembus skuad utama.

Valdes
Alves, Pique, Puyol, Abidal
Xavi, Busquets, Iniesta
Cuenca, Messi, Alexis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar