Sabtu, 05 November 2011

Menjadi Seorang Vegetarian •


Gaya hidup vegetarian sedang menjadi trend hidup sehat yang kian hari kian banyak diikuti orang. Di Amerika tercatat 4 juta orang bergaya  hidup sebagai seorang vegetarian. Dibandingkan masyarakat pada umumnya, orang vegetarian memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang rendah, kadar kolesterol rendah, penurunan resiko diabetes tipe 2 dan penyakit koroner. Terdengar menarik bukan?
Macam vegetarian
Terdapat berbagai macam tipe diet vegetarian. Secara definisi, seorang vegetarian tidak makan daging, unggas, atau ikan. Ada vegan yang makan telur dan produk susu, ada pula yang makan produk susu tetapi tidak makan telur. Yang paling banyak adalah yang hanya makan sayur sayuran. Mereka tidak makan sesuatu yang berasal dari hewan seperti susu, telur dan madu. Apapun pilihannya, zat nutrisi seperti protein, besi, kalsium, zinc dan vitamin B12 tetap harus menjadi prioritas.

Memilih protein
Protein hewani mengandung berbagai macam asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh dan seorang vegetarian tentu tidak selalu mendapatkannya. Untuk mendapatkan berbagai macam protein, seorang vegetarian harus mengkonsumsi berbagai macam kacang kacangan, polong polongan dan padi padian. Misalnya buncis kaya akan asam amino lysine tetapi miskin asam amino yang mengandung sulfur. Kebalikannya berlaku pada jenis padi padian. Jadi, makan makanan yang mengandung buncis dan nasi adalah cara terbaik untuk mendapatkan konsumsi protein yang seimbang.
Gantikan dengan kedelai
Kedelai dan produk olahannya merupakan sumber protein yang sangat kaya. Protein yang dihasilkan malah hampir mirip dengan protein pada daging. Berbagai macam makanan bisa dibuat dari kedelai misalnya tempe, tahu, dan lain lain.
Substitusi menu makanan
Salah satu cara mudah berpindah menjadi seorang vegetarian adalah memperkaya menu makanan anda dengan makanan pengganti yang berasal dari bahan bahan tanaman. Misalnya mengganti sate daging dengan sate tempe dan lain sebagainya.
Keuntungan diet vegetarian
Orang vegetarian cenderung memiliki tubuh yang langsing dan resiko menderita penyakit berbahaya menurun drastis. Hal ini disebabkan karena diet vegetarian meningkatkan konsumsi phytochemical. Zat ini banyak terdapat pada buah buahan dan sayuran yang berwarna. Lutein terdapat pada brokoli sementara lycopene terdapat pada tomat. Phytochemical adalah antioksidan yang sangat kuat dan dipercaya mampu melindungi tubuh dari kanker.
Kekurangan diet vegetarian
Tanpa memperhatikan dengan baik tentang kecukupan nutrisi, seorang vegan dapat mengalami kekurangan berbagai nutrisi penting seperti vitamin dan mineral. Seorang vegan rawan kekurangan zat besi, vitamin B12, zinc, kalsium dan vitamin D. Cobalah untuk selalu belajar tentang kandungan nutrisi pada masing masing makanan yang anda konsumsi jika anda memutuskan menjadi seorang vegetarian.
Vitamin D dan kalsium
Jika anda mengkonsumsi susu, keju dan yogurt, anda tidak akan perlu khawatir kekurangan kalsium untuk memperkuat tulang. Nah, masalah terjadi jika anda vegetarian maka anda harus mencari sumber kalsium alternatif. Beberapa sumber kalsium alternatif dari tanaman antara lain susu kedelai yang diperkaya, jus jeruk, biji bijian, kacang kacangan dan beberapa sayur berwarna hijau. Orang yang menolak minum susu juga akan kehilangan sumber vitamin D. Para pelaku vegetarian dapat memperoleh vitamin D dari sinar matahari dan bila kurang bisa ditambah dari suplemen.
Zinc
Meskipun zinc banyak dijumpai pada menu vegetarian namun penyerapan di usus tidak sebagus zinc yang berasal dari daging. Solusinya ya harus mengkonsumsi makanan yang mengandung zinc dalam jumlah banyak. Sumber zinc yang cukup bagus antara lain susu, keju, gandum, kacang, kedelai, tumbuhan polong.
Zat besi
Daging merah merupakan sumber utama zat besi, begitu juga dengan sayuran yang berwarna hijau, kacang goreng, sereal yang diperkaya dan gandum. Seperti halnya zinc, zat besi yang berasal dari tanaman juga tidak mudah diserap tubuh sehingga dibutuhkan makanan dalam jumlah banyak atau dikombinasi dengan vitamin C yang dapat mempermudah penyerapan zat besi.
Asam lemak omega 3
Asam lemak omega 3 adalah lemak baik yang sangat berguna untuk menurunkan tekanan darah dan menyehatkan jantung. Asam lemak ini banyak ditemukan pada ikan yang berlemak dan telur. Jika anda tidak mengkonsumsi kedua jenis makanan tersebut maka anda harus mencari alternatif sumber asam lemak omega 3 yang lain. Biji labu, biji rami, walnuts dan minyak sari kedelai adalah pilihan yang tepat.
Vitamin B12
Kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan kelemahan otot dan kelelahan. Vitamin ini hanya bersumber dari makanan yang berasal dari hewan seperti daging, telur dan susu. Jadi, seorang vegetarian wajib mengkonsumsi suplemen vitamin B12 agar tidak kekurangan nutrisi penting ini.
Vegetarian pada anak anak
Beberapa orang tua bertanya tanya apakah pola hidup vegetarian boleh pada anak anak atau remaja? Para ahli berpendapat, pola hidup vegetarian pada anak anak tidak hanya boleh tetapi juga memiliki beberapa keuntungan. Pada sebuah penelitian terhadap 5.000 anak, peneliti menemukan bahwa diet vegetarian jauh lebih sehat dibandingkan dengan diet non vegetarian. Hanya harus diperhatikan kecukupan nutrisi terutama protein dan lemak.
Vegetarian paruh waktu
Anda tidak perlu menjadi vegan tujuh hari seminggu untuk mendapatkan beberapa keuntungan pola hidup vegetarian. Tidak makan daging sehari atau dua hari dalam seminggu sudah cukup untuk menurunkan konsumsi lemak jenuh dan kolesterol jahat. Hidup menjadi seorang vegetarian saat ini mulai mudah karena rumah makan vegetarian sudah cukup banyak tersebar di beberapa kota besar di Indonesia.
Be a Vegan!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar